JT – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan bahwa pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi eRinjani akan ditutup pada 25 Desember 2024 pukul 23.59 WITA.
Keputusan ini diambil sebagai persiapan penutupan jalur pendakian untuk akhir tahun dan pengelolaan administrasi Bendahara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca juga : Libur Lebaran, 41.379 Wisatawan Kunjungi Gunungkidul dalam Tiga Hari
Penutupan jalur pendakian di Gunung Rinjani dilakukan menjelang puncak musim hujan pada awal 2025 demi menjaga keselamatan pendaki.
Kepala Balai TNGR NTB, Yarman, mengimbau masyarakat yang berniat mendaki untuk segera memesan tiket sebelum batas waktu yang ditentukan.
Yarman juga menekankan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelestarian alam Gunung Rinjani.
Baca juga : WJF 2024 Jadi Momentum Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
"Setiap pendakian harus melalui jalur resmi yang telah ditetapkan," katanya.
Sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan, mulai April 2025, Balai TNGR akan menerapkan sistem pendakian nol sampah di Gunung Rinjani.
Bagikan